Stakeholder Meeting Business Model of Septage Management Kota Denpasar - Ganeca Environmental Services

Stakeholder Meeting Business Model of Septage Management Kota Denpasar

Desember 30, 2017


Oleh: Muhamad Fahmi Hakim, S.Hum. (GES Environmental Engineer)

A graduate from UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang and currently working on PT. GES (Ganeca Environmental Services) Bandung as Junior Engineer. Has an interest in field work, septage management, water quality monitoring, Community Based Management. Hobby traveling, sport, film and social interaction with other people.


Air limbah merupakan permasalahan mendasar dalam kehidupan manusia, salah satu nya adalah masalah lumpur tinja yang jumlahnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di kawasan perkotaan. pemerintah telah mencantumkan solusi dalam salah satu tujuan dalam RPJMN 2015-2019 yaitu pemenuhan akses air limbah sebesar 100%. Salah satu tujuan untuk mencapai target ini adalah pengelolaan lumpur tinja. Pengelolaan lumpur tinja di berbagai kota di Indonesia masih memiliki beberapa masalah seperti terbatasnya lahan, kurangnya tingkat ekonomi masyarakat, sarana sanitasi yang belum memenuhi syarat dan pembuangan lumpur tinja di sembarang tempat.

Kota Denpasar sudah memiliki sistem  pengelolaan limbah yaitu DSDP (Denpasar Sewerage  Development Program) Suwung. Namun, selain sistem terpusat, pemerintah lokasi juga terus meningkatkan kualitas sanitasi dengan merencanakan system pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S). Salah satunya yakni pengelolaan lumpur tinja. Untuk mewujudkan pengelolaan lumpur tinja agar lebih baik dalam segi teknis maupun non teknis adalah melakukan kegiatan penyusunan business model pengolahan lumpur tinja di Kota Denpasar, kegiatan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana proses pengeolahan lumpur tinja yang telah dilakukan dari rumah tangga hingga ke tempat pembuangan. Kegiatan yang termasuk dalam penyusunan model bisinis ini adalah Stakeholder Meeting.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2017 di Ruang Rapat Bappeda Kota Denpasar dan dihadiri oleh instansi terkait yang berperan dalam pengelolaan lumpur tinja di Kota Denpasar antara lain BAPPEDA Kota Denpasar, UPT Pengelolaan Air Limbah Kota Denpasar, DLHK Kota Denpasar, Satker PSPLP Provinsi Bali, KSM Mekar Sari dan Ketua Asosiasi Operator Kuras Tinja. Pengelolaan lumpur tinja di Kota Denpasar dikelola oleh UPT PAL, untuk pembayaran retribusi pengelolaan lumpur tinja di Kota Denpasar sudah diatur dalam PERDA No 2 Tahun 2011 tentang retribusi jasa layanan, besarnya retribusi pengelolaan ditentukan oleh kriteria yang ditentukan oleh PERDA tersebut. Business Model yang disusun dalam kegiatan ini diharapkan agar kegiatan pengelolaan lumpur tinja dapat berjalan secara optimal terutama dalam segi pembiayaan yang dikeluarkan dalam beberapa sektor antara lain biaya pengangkutan, biaya penyedotan, biaya pembuangan, biaya perawatan dan operasional.

Acara stakeholder meeting dibuka oleh Bapak Dr. Ir. Muhammad Sonny Abfertiawan selaku Ketua Tim dalam kegiatan ini. Pertemuan dimulai dengan pemaparan gambaran umum mengenai permasalahan sanitasi di Kota Denpasar terkait dengan keterbatasan lahan, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan masalah lain terkait pengelolaan lumpur tinja di Kota Denpasar. Setelah menyampaikan tentang gambaran umum permasalahan sanitasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi, beberapa instansi terkait menyampaikan usaha-usaha dan kegiatan yang sudah dilakukan dalam menangani permasalahan dalam pengelolaan lumpur tinja, pada sesi diskusi ini para stakeholder menyampaikan harapan agar terciptanya pengelolaan lumpur tinja yang lebih baik di Kota Denpasar dan menginginkan solusi agar pengelolaan lumpur tinja di Kota Denpasar dapat berjalan secara sinergis dan optimal.

Gambar 1. Foto Bersama Stakeholder Pengelolaan Air Limbah Kota Denpasar
Gambar 2. Kegiatan Diskusi Bersama Stakeholder Pengelolaan Air Limbah Kota Denpasar

 

 


Disclaimer: You may use and re-use the information featured in this website (not including GES logos) without written permission in any format or medium under the Fair Use term. We encourage users to cite this website and author’s name when you use sources in this website as references. You can use citation APA citation format  as standard citation format. Any enquiries regarding the use and re-use of this information resource should be sent to info@gesi.co.id

Marilah Kita Bentuk Masa Depan Bersama-sama

Raih kemungkinan tak terbatas.

Chat WhatsApp
1
Need Help?
If you have any questions about the services we provide do not hesitate to contact us. We try and respond to all queries and comments within 24 hours.